Intip Bisnis Beras Organik, Begini Cara Memulainya
MEDIAINI.COM – Bisnis beras organik bisa jadi peluang untuk menambah pemasukan di tahun 2022. Pasalnya, beras organik juga makin banyak dicari dan jadi kebutuhan pokok. Hal ini karena beras organik mampu membantu mencegah berbagai macam penyakit.
Inilah perbedaan antara beras organik dan beras non organik. Pertama, beras organik di budidaya tanpa pestisida. Sehingga beras yang dihasilkan lebih alami karena difermentasi secara alami dari daun-daunan dan buah-buahan. Sementara beras non organik, pemberantasan hamanya menggunakan pestisida.
Beras organik menggunakan pupuk organik seperti kompos, pupuk hijau maupun pupuk hayati. Dengan menggunakan pupuk organik yang menyuplai nutrisi pada tanah secara ramah lingkungan. Sedangkan beras non organik dipupuk dengan pupuk berbahan kimia. Beras organik juga lebih kaya nutrisi dan mineral yang tinggi.
Cara Memulai Bisnis Beras Organik
1. Tentukan Jenis Beras yang Dijual
Tentukan jenis beras yang akan dijual. Dengan begitu, ini akan memudahkan Anda menentukan target pasar. Anda juga memerlukan kecermatan dan strategi dalam menjalankan bisnis. Anda dapat menentukan jenis beras yang dijual sehingga konsumen bisa memilih sesuai kebutuhannya.
2. Buat Merek Beras
Membuat merek dagang beras ini penting dalam memulai bisnis beras organik. Hal ini untuk mempermudah konsumen dan membedakan produk Anda dengan produk merek lain. Buatlah merek yang mudah diingat orang sehingga memudahkan untuk proses branding dan jangan lupa perhatikan kemasan yang digunakan untuk menarik perhatiannya.
3. Tentukan Target Pasar
Tentukan target pasar bisnis beras organik ini. Dengan mengetahui target pasar ini akan memudahkan Anda menentukan kualitas dan harga beras yang akan dijual. Pasalnya banyak konsumen yang lebih mementingkan kualitas terlebih dahulu sebelum melihat harganya.
4. Pahami Cara Pengelolaan Bisnis Beras yang Benar
Pahami cara pengelolaan bisnis beras yang benar. Dengan cara tersebut maka bisa meminimalisir resiko kerugian bagi bisnis Anda. Pengelolaan beras ini mencakup banyak hal termasuk jumlah stok beras, cara menimbang beras yang tepat dll.
5. Menghitung Kisaran Modal Awal Bisnis
Jangan lupa untuk menghitung kisaran modal awal untuk memulai bisnis beras organik. Besaran modalnya tergantung dari jenis beras yang dijual. Sebab selain menyetok beras, juga perlu peralatan bisnis dan juga biaya perlengkapan bisnis serta biaya operasional.
6. Menyiapkan Tempat dan Perlengkapan Bisnis
Dalam memulai bisnis beras organik harus menyiapkan tempat dan perlengkapan bisnis. Siapkan tempat bisnis yang cocok untuk bisnis beras organik. Lengkapi pula tempat bisnis tersebut dengan perlengkapan bisnis yang terbaik untuk menunjang bisnis.
7. Tingkatkan Kualitas dan Layanan
Jangan lupa juga untuk selalu belajar meningkatkan kualitas dan layanan. Dengan begitu, maka tingkat kepercayaan konsumen akan terus bertambah terhadap produk yang dijual. Selain itu, berikan layanan terbaik juga untuk konsumen, baik secara offline atau online.
8. Lakukan Promosi
Promosi ini untuk meningkatkan pemasaran bisnis beras organik. Anda dapat mengikuti pameran yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pihak lain. Tapi Anda harus jeli memilih pameran sesuai target pasar bisnis. Anda bahkan dapat memasarkan produk secara offline atau online.
Tips Sukses Promosi Beras Organik
Ada tips sukses promosi bisnis beras organik untuk dilakukan. Pertama, dengan mengenali target pasar Anda sebelum berbisnis. Sebab harga beras organik cukup mahal, maka sasaran pasarnya harus tepat. Buat merek yang tepat dengan gaya komunikasi yang tepat pula.
Kedua, pelayanan maksimal terhadap pelanggan harus selalu diberikan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membuka layanan edukasi mengenai beras organik. Dalam layanan tersebut akan membuat konsumen lebih yakin bahwa produk beras organik Anda dapat dipercaya.
Terakhir, perluas pasar bisnis beras organik Anda dengan mengikuti berbagai acara pameran yang sesuai dengan karakter produk yang dijual. Berikan edukasi langsung dari ahlinya untuk mendorong dan meyakinkan konsumen terhadap produk beras organik Anda. Jika memiliki modal yang lebih, maka bisa memperkuat brand beras organik ini. (Gusti Bintang K.)
Foto Ilustrasi: Pexels
Comments
Post a Comment