Bisnis Startup Kesehatan Mental Makin Bersinar, Cek Cara Memulainya

MEDIAINI.COM – Bisnis startup kesehatan mental mulai banyak jadi pilihan. Pasalnya, selama pandemi jumlah pengguna jasa konsultasi semakin besar. Jumlah ini cenderung terus meningkat setiap harinya.

Meningkatnya jumlah pengguna jasa konsultasi tentu dipacu berbagai hal. Salah satunya adalah permasalahan karena pandemi. Semakin ke sini, dibutuhkan layanan yang dapat mewadahi orang-orang menjaga kesehatan mentalnya. 

Berkaca pada meleknya teknologi saat ini, layanan yang dibutuhkan dapat berupa platform digital. Orang-orang menyebutnya dengan start up. Saat ini mulai bermunculan start up dengan fokus konsultasi dengan psikolog.

Bisnis Startup Kesehatan Mental Indonesia yang Sukses

Mencoba peruntungan bisnis startup kesehatan mental, ada tiga startup lokal yang sukses membawa perubahan. Tak hanya untung dalam bisnis tapi juga ikut mendukung kesehatan mental makin populer untuk dikenali.

1. Riliv

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Meditasi & Konseling Online (@riliv)

Riliv menjadi salah satu startup lokal kesehatan mental di Indonesia yang sudah sukses. Perusahaan rintisan ini lahir di Surabaya oleh kakak beradik bernama Maxi dan Audy. Fokus layanannya adalah meditasi, pengantar lelap, serta konseling.

Pada kompetisi startup yang berlangsung tahun 2015, Riliv mampu menyabet berbagai penghargaan. Start up ini bahkan menjadi pemenang utama Google Android. 

2. Kalm

Startup kedua tentang kesehatan mental di Indonesia lainnya yang juga sukses adalah Kalm. Mereka hadir dengan memberikan layanan khusus untuk konseling online. Jadwalnya tentu lebih fleksibel, privat, dan terjangkau.

Kalm memiliki berbagai konselor. Jika Anda kurang puas atau nyaman, Anda dapat mengajukan pergantian konselor. Layanan dari Kalm pun diklaim praktis, nyaman, terjangkau, dan tentunya rahasia.

3. OnCom

OnCom juga hadir sebagai startup lokal kesehatan mental di Indonesia yang berjaya. OnCom sendiri merupakan singkatan dari “Online Consultation & Mentorship”.

Anda dapat mengakses layanan ini secara cuma-cuma. Anda pun akan ditangani oleh seseorang yang ahli dalam bidangnya. Di sana pun ada berbagai mentor psikolog yang siap Anda ajak konsultasi.

Cara Memulai Bisnis Startup Kesehatan Mental

Untuk sukses bisnis startup kesehatan mental maka ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan untuk memulai. Berdasarkan penelusuran Mediaini, berikut beberapa langkahnya :

1. Modal

Langkah pertama dalam memulai bisnis startup adalah menyiapkan modalnya. Buatlah list untuk kebutuhan modal Anda dalam bisnis ini. Dari sana, Anda dapat memperkirakan jumlah modalnya.

2. Lokasi Perusahaan

Selanjutnya, di langkah kedua saatnya Anda menentukan lokasi perusahaan. Untuk lokasi perusahaan, utamakan kenyamanan untuk karyawan dan juga konsumen. Pastikan memiliki akses yang mudah dan jauh dari kebisingan.

3. Tentukan Target Market

Anda juga perlu menentukan target market sejak awal dalam berbisnis startup. Ada berbagai layanan yang dapat diampu perusahaan startup. Tentu saja dengan menentukan target market, Anda akan lebih fokus.

4. Tentukan Tujuan

Selain menentukan target market, Anda pun perlu menentukan tujuan. Tujuan bisnis ini merupakan visi misi dari perusahaan. Dengan visi misi ini juga dapat dijadikan sebagai branding.

5. SDM Berkualitas

Selanjutnya, di langkah kelima Anda harus menyediakan SDM yang berkualitas. Startup identik dengan teknologi dan juga uptodate. Anda harus merekrut SDM yang melek teknologi, terkoni, dan juga tangkas.

6. Kultur Positif

Perbedaan perusahaan startup dengan perusahaan lain adalah dari segi budayanya. Ada pun kultur perusahaan start up adalah santai. Bangunlah kultur santai ini agar karyawan nyaman bekerja. Bangun juga kultur positif.

7. Relasi

Dalam membangun suatu bisnis, sangat diperlukan relasi. Anda perlu menjalin kerjasama dengan pihak luar dalam bisnis ini. Pihak luar ini bisa berupa investor atau rekanan bisnis.

8. Timeline

Agar lebih tertata dan memiliki arah tujuan, buatlah timeline untuk bisnis startup Anda. Timeline ini berupa rencana jangka pendek dan juga panjang. Tentu Anda akan memiliki deadline dalam mencapai tujuan.

9. Sabar Bertumbuh

Biar bagaimanapun juga, perusahaan startup merupakan perusahaan rintisan yang berdiri dari enol. Untuk pertumbuhannya pun tidak dapat dipacu langsung pesat. Secara perlahan pastikan bisnis terus tumbuh. Untuk itu, Anda perlu bersabar. (Tri Puspitasari)


Comments

Popular posts from this blog

Marinated Olives

Sensory SZN

Shrimp Bowl with Cilantro Lime Rice