Bisnis Waralaba Salon Anak, Seberapa Menguntungkan?
MEDIAINI.COM – Waralaba salon anak di Indonesia cuma ada satu dan laris diminati karena peluangnya yang besar. Pasalnya masih banyak yang menggabungkan antara salon anak dengan salon dewasa. Meskipun di beberapa kota besar sudah ada salon atau tempat potong rambut anak, tapi sayangnya tidak menawarkan waralaba atau franchise. Bisnis waralaba merupakan kerjasama dalam bidang usaha dengan bagi hasil yang sesuai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak untuk mendapatkan hak kelola dan hak pemasarannya, termasuk promosi serta operasionalnya.
Keuntungan menjalankan bisnis waralaba ini karena perkembangan bisnisnya relative cepat karena sudah dimulai dan membuahkan hasil dari pemilik atau franchisor. Tak perlu repot-repot untuk melakukan branding karena biasanya sudah lebih dulu memiliki branding yang kuat di masyarakat. Anda juga berpeluang besar memiliki rekan bisnis professional. Bahkan bisnis waralaba ini bisa menjadi tempat Anda sebagai modal awal belajar bisnis.
Cek Ombak Bisnis Waralaba Salon Anak
Salon bagi masyarakat telah menjadi kebutuhan fashion, maka bisnis ini pun jadi salah satu bisnis yang berpeluang besar untuk dikembangkan. Apalagi bisnis salon anak masih belum banyak yang memulai. Sehingga bisa jadi pilihan para orang tua yang ingin memberikan kenyamanan dengan fasilitas yang memadai agar anak bisa tenang saat proses pencukuran. Yang terpenting, dalam memulai bisnis apapun termasuk bisnis salon anak ini harus terus berupaya untuk melakukan inovasi agar bisnis salon anak tidak ketinggalan zaman.
Salah satu bisnis salon anak yang berdiri sejak 2001 adalah Kiddycuts. Salon ini menyasar pada anak usia 0-12 tahun yang ingin memperbaiki penampilan rambut. Sasarannya adalah keluarga menengah ke atas. Kiddycuts mendulang kesuksesan karena sudah mempunyai 30 gerai yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, bahkan 25 gerai diantaranya berada di mall-mall besar di kawasan Jabodetabek. Sementara yang lainnya berada di Bandung, Surabaya, dan Makasar. Bahkan pada akhir 2019 lalu target Kiddycuts adalah kota Bintaro, Batam, Pekanbaru, Palembang, Bengkulu.
Setiap gerai Kiddycuts biasanya mempunyai tingkat kesuksesan rata-rata 80%. Hal ini membuat mitra Kiddycuts semakin banyak yang memperpanjang kontraknya hingga 15 tahun. Persyaratan untuk bisa bergabung kemitraan dengan Kiddycuts ini yang terpenting adalah memiliki keseriusan dalam berbisnis salon anak. Memang tak perlu keahlian khusus menggunting, namun yang penting mempunyai manajemen SDM dan bisnis yang baik. Karena tukang cukurnya bisa merekrut karyawan lain yang memiliki keahlian menggunting tersebut.
Banyak keunggulan yang dimiliki oleh salon anak Kiddycuts ini, selain memberikan kualitas pelayanan yang maksimal. Tukang cukurnya juga telah memiliki keahlian dan pengalaman menggunting rambut anak. Bahkan menariknya, suasana salon anak ini memang diciptakan dengan menyesuaikan target pasarnya. Maka tak heran jika banyak mainan, dan gambar-gambar kartun. Sehingga anak pun menjadi tenang dan nyaman saat rambutnya digunting. Bisnis ini pun juga sudah konsisten dengan bertahan selama 18 tahun dan menjadi satu-satunya pemain dalam bisnis salon anak.
Cara Memulai Bisnis Waralaba Salon Anak
Ada beberapa cara untuk memulai bisnis waralaba salon anak. Yang pertama pilihlah jenis bisnis waralaba yang tepat, karena yang dipilih adalah bisnis salon anak dan hanya ada satu yang menyediakan waralaba, maka Anda dapat memilih bisnis waralaba salon anak tersebut. Namun pastikan bahwa semua persyaratannya sudah Anda setujui dan menerima segala konsekuensinya. Selain itu Anda juga harus mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki agar memaksimalkan program bisnis yang dijalankan.
Kedua, pelajari matang bisnis waralaba salon anak yang akan dimulai. Anda dapat mengenali brand waralaba tersebut. Mulai dari system operasionalnya, promosinya, pemasarannya, hingga ketentuan pembayarannya. Semakin baik sistemnya, maka semakin layak untuk dipilih. Anda juga harus mempelajari tentang mekanisme pembayaran serta bagi hasil keuntungan atau royalty perusahaan. Pasalnya setiap franchisor mempunyai aturannya masing-masing.
Terakhir, ikutilah pelatihan dan proses standarisasi. Biasanya, setiap franchisor juga sudah mengadakan pelatihan khusus bagi para calon mitranya supaya bisa mengikuti jejak bisnisnya dengan baik. Sehingga para calon mitranya benar-benar mengerti bisnis yang akan dijalankan. Kemudian juga akan dilakukan proses standarisasi supaya bisa mengetahui kelayakan franchisee sebagai mitra dari bisnis salon anak tersebut. Maka ikutilah program yang diberikan oleh franchisor untuk meyakinkan franchisor dan mengembangkan bisnis salon anak ini. (Gusti Bintang K.)
Foto Ilustrasi: Pixabay
Comments
Post a Comment