Bisnis Andhika Pratama Cari Cuan dari Parfum
JAKARTA, MEDIAINI.COM – Bisnis Andhika Pratama bersama pasangannya bertambah saat pandemi. Pasalnya, industri wewangian malah berkembang pesat di masa lebih banyak orang berdiam di rumah saja.
Biasanya, parfum dipakai orang ketika ingin bepergian dan bersosialisasi. Sebelumnya sangat jarang ditemukan orang yang menggunakan pewangi saat menghabiskan waktu di rumah. Namun pada kenyataannya, selama masa Work From Home (WFH), sebagian orang berusaha membuat situasi yang nyaman bagi dirinya untuk menekan stres.
Salah satu caranya dengan menggunakan wewangian tubuh sepanjang hari. Manfaat lainnya untuk membangun mood agar tetap positif dan produktif di masa yang serba terbatas ini. Jika dulu orang memakai parfum hanya ketika bepergian demi menghilangkan bau tubuh dan membuat orang lain terkesan maka sekarang tidak lagi.
Dalam sebuah studi pada 2019, PT Talenta Data Indonesia (PT. TDI) menemukan jumlah perusahaan importir yang pernah menekuni bisnis parfum impor di Indonesia telah lebih dari 60 perusahaan dengan jumlah merek parfum impor lebih dari 200 merek yang beredar di pasar domestik.
Cukup banyak merek parfum impor yang sukses meraih pangsa pasar di Indonesia, namun tidak sedikit juga merek parfum impor tersebut yang gagal bersaing untuk merebut pangsa pasar di pasar domestik.
Jajal Produksi Parfum, Bisnis Andhika Pratama Mulai Dilirik
View this post on Instagram
Meski industri parfum di Indonesia mengalami pasang surut, namun hal ini tidak menghalangi langkah artis Andhika Pratama untuk terjun di bisnis ini. Bersama sang istri, Ussy Sulistiawaty, pasangan selebriti ini membuat merek parfum sendiri dengan nama Ussy Pratama.
Dikutip dari laman resmi Ussy Pratama pada Selasa (30/11/2021), produsen wewangian ini baru saja merilis parfum perdananya yang bernama In Bed With Ussy Pratama.
Untuk komposisinya, parfum ini punya sensasi menghangatkan yang berasal dari lada Lampung Sumatera dan kayu manis Kerinci. Sedangkan untuk wanginya, parfum ini memadukan aroma mawar Bulgaria utuh, bunga violet Perancis, dan geranium Afrika Selatan yang ‘menendang’ indera penciuman. Agar wanginya tahan lama, In Bed With Ussy Pratama memperkuarnya dengan aroma kayu gaharu Jawa dan amber Bali.
Untuk kreasi teranyarnya ini, Ussy Pratama bekerja sama dengan para developer brand kecantikan asal Paris, Berlin, dan Madrid yang telah meraih banyak penghargaan.
Soal harga, parfum In Bed With Ussy dibanderol senilai Rp 1,370 juta untuk kemasan 100 ml. Dilihat dari label harganya, parfum ini sepertinya menyasar kalangan menengah ke atas. Sedangkan untuk distribusi penjualannya, Andhika Pratama mengandalkan platform online.
Selain bisa dipesan melalui laman web dan Instagram resminya, parfum In Bed With Ussy ini juga bisa didapatkan melalui Shopee, Tokopedia, Blibli, Lazada, hingga JD.ID.
Tips Bisnis Parfum untuk Pemula
Jika dikelola dengan benar, bisnis parfum menjanjikan wangi cuan yang banyak. Jika Anda tertarik untuk menekuni usaha ini, simak baik-baik tips bisnis parfum untuk pemula berikut.
1. Mempersiapkan modal usaha
Modal dalam usaha parfum isi ulang tergolong kecil. Kecil yang dimaksudkan yaitu diluar modal tempat yang nantinya akan digunakan, baik itu kontrak maupun membeli kios sendiri.
2. Mempersiapkan tempat usaha
Tempat sangat penting dan vital dalam bisnis parfum isi ulang. Carilah tempat yang setidaknya memiliki ukuran 4×4 meter, karena ukuran tersebut merupakan standar dalam kelancaran bisnis parfum isi ulang pada umumnya.
3. Menyiapkan desain dan isi toko.
Desainlah toko yang nanti akan Anda tempati semeriah mungkin. Kemudian buatlah toko tersebut lebih berwarna, misalnya dengan cara memoles toko dengan warna yang meriah dan pencahayaan yang terang. Dengan begitu, Anda akan mendatangkan banyak pengunjung.
4. Mempersiapkan katalog dan contoh parfum.
Persiapkan sebuah katalog nama-nama parfum yang akan Anda jual. Selain itu, persiapkan pula contoh biang parfumnya. Biasanya biang parfum ditempatkan di botol roll kecil yang berukuran 4 ml dan diberi kode parfum pria dan parfum wanita. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan para konsumen dalam memilih parfum yang akan mereka beli.
5. Promosi Online
Teknologi memberikan kemudahan bagi Anda untuk mempromosikan produk. Facebook, Instagram, YouTube, TikTok, dan aplikasi media sosial lainnya juga bisa menjadi sarana efektif untuk memperluas pasar parfum Anda. (Tivan)
Comments
Post a Comment