AFTECH Ajak ShopeePay Berpartisipasi Beberkan Peran Pembayaran Digital untuk Dukung Ekonomi UMKM
JAKARTA, MEDIAINI.COM – ShopeePay, sebagai layanan pembayaran digital yang berkomitmen mendorong akses digitalisasi finansial bagi pelaku bisnis dan pengguna di seluruh Indonesia, hari Selasa kemarin (23/11) berpartisipasi dalam Fintech Talk, wadah diskusi peran perusahaan teknologi finansial (tekfin) terhadap pertumbuhan bisnis UMKM, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) secara virtual.
Fintech Talk sendiri merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh AFTECH sebagai bagian dari Bulan Fintech Nasional 2021 untuk menghadirkan berbagai topik menarik terkait peran perusahaan tekfin di Indonesia.
Kopi Soe, salah satu merchant UMKM ShopeePay yang turut hadir dalam sesi tersebut membagikan perspektif akan peran layanan pembayaran digital seperti ShopeePay dalam membantu stabilitas dan perkembangan bisnis UMKM.
Sesi Fintech Talk kali ini mengangkat topik “Merangkul Inovasi Pembayaran Digital bagi UMKM”. Diskusi ini diisi oleh beberapa narasumber di antaranya, Eka Nilam Dari selaku Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay, Elsya M. S Chani, Kepala Grup Perlindungan Konsumen Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen, Bank Indonesia, dan Sylvia Surya, CEO Kopi Soe & COO Menantea.
Ketiganya berdiskusi mengenai upaya dan inovasi yang dilakukan oleh penyedia layanan pembayaran digital seperti ShopeePay dalam membantu UMKM tumbuh dan menangkap peluang baru melalui digitalisasi.
Eka Nilam Dari selaku Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay menyatakan ia percaya bahwa UMKM memiliki peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Oleh karena itu, kami menghadirkan berbagai upaya pemulihan UMKM berupa program yang bertujuan memacu adopsi teknologi digital dan pemanfaatan ekosistem digital serta akses visibilitas pemasaran yang lebih
baik agar UMKM dapat menjangkau lebih banyak konsumen. Kami percaya bahwa peran dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk merealisasikan upaya tersebut, agar digitalisasi sistem pembayaran bagi UMKM dapat tercapai secara menyeluruh.”
Sebagai penyedia layanan pembayaran digital, ShopeePay senantiasa memfasilitasi akses transaksi digital pengguna dan pelaku UMKM demi menghadirkan manfaat berkelanjutan bagi perputaran roda ekonomi nasional.
Untuk itu, ShopeePay berupaya menjangkau lebih banyak pelaku usaha, khususnya pegiat UMKM agar dapat merasakan dampak positif dari pembayaran digital.
Salah satu merchant UMKM yang telah mengadopsi ShopeePay dan merasakan dampak baik transaksi digital adalah Kopi Soe, salah satu brand kopi lokal favorit masyarakat Indonesia.
lebih lanjut, Sylvia Surya, CEO Kopi Soe & COO Menantea menyatakan, “Perkembangan industri digital yang cepat dan dinamis menuntut pelaku UMKM seperti Kopi Soe harus peka terhadap keadaan, adaptif pada perubahan, dan lihai melihat peluang dengan mindset problem solving yang kreatif. Terlebih dengan tren penggunaan pembayaran digital yang berkembang di masyarakat menjadi peluang Kopi Soe untuk masuk ke ekonomi digital, yakni dengan mengadopsi ShopeePay sebagai layanan pembayaran digital di gerai kami”.
Sylvia juga menambahkan menurutnya dari segi bisnis, hadirnya ShopeePay, turut membantu Menantea dalam mengurangi berbagai resiko penggunaan uang tunai, seperti kontak fisik, uang palsu, penyediaan uang kembalian, hingga pencatatan yang lebih tepat, efisien, dan cepat. Beragam promo yang ditawarkan ShopeePay juga memberikan nilai tambah dan mendorong antusiasme pelanggan Menantea untuk menikmati transaksi digital yang mudah, aman, dan memuaskan.
Budi Gandasoebrata, selaku Sekretaris Jenderal AFTECH bersama Retno Ponco Windarti, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran, Bank Indonesia turut hadir pada sesi tersebut untuk menyampaikan kata sambutannya, menurut keduanya, kehadiran Bulan Fintech Nasional 2021 bertujuan untuk menyediakan wadah bagi pemerintah, perusahaan fintech, dan stakeholder lainnya di ekosistem keuangan digital Indonesia untuk bersinergi dalam upaya akselerasi pemulihan ekonomi nasional melalui adopsi fintech.
“Melalui acara ini, kami harap dapat meningkatkan literasi keuangan digital, khususnya bagi pelaku UMKM. Terlebih, semakin banyaknya pelaku UMKM yang masuk ke ekosistem digital, yakni 25,6% dari 64 juta pelaku usaha,1 harus diiringi dengan pemahaman yang tepat mengenai layanan digital. Sehingga mereka mampu memaksimalkan layanan pembayaran digital dalam rangka mendukung aktivitas bisnisnya,” tegas Budi Gandasoebrata selaku Sekretaris Jenderal, AFTECH.
Kegiatan Bulan Fintech Nasional 2021 berlangsung selama satu bulan pada 11 November – 12 Desember 2021 dengan tajuk “Fintech for Faster Economic Recovery: Collaboration in Balancing Governance and Innovation”.
Program ini diprakarsai oleh Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Comments
Post a Comment