Twitch Kebocoran Data, Penghasilan Streamer Terungkap

JAKARTA, MEDIAINI.COM – Twitch aplikasi streaming live video milik Amazon mengalami kebocoran data. Akibatnya penghasilan streamer pun ikut bocor. Selain itu, source code, dan rencana produk yang akan dirilis Amazon juga ikut diketahui oleh publik. Diduga karena peretasan yang dilakukan oleh seorang hacker anonim yang mengunggah file retasannya ke sebuah forum.

Hacker Bocorkan Gaji Streamer Twitch

Seorang hacker tersebut mengunggah file sebesar 128 GB ke forum 4chan, yang didalamnya berisi tentang informasi keseluruhan dari aplikasi ini dan riwayatnya. Jenis data yang dibocorkan oleh hacker tersebut pun beragam, seperti gaji yang diterima streamer dari tahun 2019 hingga 2021 sekarang, source code untuk klien Twitch mobile, desktop, dan konsol juga ikut bocor.

Seperti yang diperlihatkan oleh akun Twitter @KnowS0mething dalam postingan fotonya, yang dikutip oleh Mediaini pada Jumat (8/10). Dalam postingan foto tersebut memperlihatkan 100 daftar penghasilan streamer atau kreator dari aplikasi streaming ini. Salah satunya penghasilan gamers terkenal dari Twitch dengan nickname Ludwig selama tiga tahun mencapai $3,290,777.55 dengan menempati posisi keenam dari daftar yang dibocorkan.

Selain itu, data yang dibocorkan itu juga memperlihatkan produk pesaing Steam yang saat ini sedang dipersiapkan oleh Amazon Game Studios. Tidak hanya itu, tools keamanan internal aplikasi ini hingga kode terkait SDK dan layanan AWS internal yang digunakan pun ikut terpublikasi.

Berikut daftar kebocoran yang dialami oleh aplikasi ini:

  1. Penghasilan selama tiga tahun kreator.
  2. Keseluruhan Twitch.tv, beserta history komit di awal.
  3. Kode sumber klien untuk konsol seluler, desktop, dan video game.
  4. Kode yang terkait SDK eksklusif dan layanan AWS internal milik aplikasi ini.
  5. Jenis game pesaing Steam yang dirilis dari Amazon Game Studios.
  6. Data property milik aplikasi ini, seperti IGDB dan CurseForge.
  7. Alat keamanan internalnya.

Ada Kemungkinan Twitch Bocor Kembali

Kebocoran yang dialami aplikasi ini ada kemungkinan untuk dibocorkan kembali oleh seorang hacker anonim, karena kebocoran ini diberi label “Part One”. Bisa jadi akan ada lebih banyak lagi data dari aplikasi ini yang bisa kembali dibocorkan oleh orang tak bertanggung jawab tersebut. Meskipun data yang diretas tidak termasuk password dan informasi pribadi pengguna Twitch, bukan tidak mungkin hacker tersebut tidak memiliki informasi ini.

Kebocoran ini membuat aplikasi streaming ini kalang kabut, apalagi kejadian ini terjadi saat pesaing mereka yakni YouTube Gaming sendiri menawarkan penghasilan yang cukup besar untuk para gamers, sehingga hal tersbut dampaknya bisa terlihat secara signifikan.

Pihak Twitch mengkonfirmasi terkait adanya kebocoran data milik mereka dan mengungkapkan juka hacker membobol jaringan. Hal ini diketahui setelah adanya laporan tentang data rahasia perusahaan yang muncul ke permukaan secara online. Informasi ini diungkap pada Rabu (6/10) melalui akun Twitter mereka.

“Kami dapat mengonfirmasi pelanggaran telah terjadi, tim kami bekerja dengan urgensi untuk memahami sejauh mana ini. Kami akan memperbarui komunitas segera setelah informasi tambahan tersedia. Terima kasih telah menemani kami.” Tutur mereka.

Meski Twitch telah mengonfirmasi adanya peretasan, masih belum diketahui jumlah data yang dicuri sebesar apa. Twitch dibeli oleh Amazon pada 2014 dengan mahar sebesar USD 970 juta.

Twitch Mengganti Stream Keys

Akbat kebocoran data tersebut, pihak aplikasi ini sendiri memberi informasi terbaru untuk para streamer dan kreator mereka agar mengganti kunci streaming. Para streamer tersebut diminta untuk mengunjungi website milik mereka untuk mendapatkan kunci streaming baru.

“Karena sangat berhati-hati, kami telah mengatur ulang semua kunci aliran. Anda bisa mendapatkan kunci streaming baru di sini: https://dashboard.twitch.tv/settings/stream.” Ujarnya.

Jika Anda termasuk dalam pengguna atau kreator aplikasi ini maka direkomendasikan segera mengubah kata sandi, kunci streaming baru, dan mengaktifkan otentikasi di akun masing-masing. Diperkirakan jika belum melakukannya maka risiko terulang bisa saja terjadi.(Izra Seva)


Comments

Popular posts from this blog

Marinated Olives

Sensory SZN

Shrimp Bowl with Cilantro Lime Rice