Tren Skincare DNA Salmon, Keuntungan dan Modalnya!
MEDIAINI.COM – Tren skincare DNA salmon marak dan banyak jadi incaran kaum hawa yang ingin tampil awet muda. Perawatan kulit ini tengah jadi sorotan dan banyak artis yang melakukan perawatan ini karena bisa jadi solusi untuk memiliki kulit yang awet muda.
Tren skincare DNA Salmon asalnya dari Korea Selatan yang bertujuan sebagai skin healer. Jenis-jenisnya banyak berkembang ke wilayah Asia Tenggara. Perawatan ini selain bisa meremajakan kulit, juga mengembalikan kulit lebih sehat dan memiliki youth appearance. Berdasarkan penelitian, spermatozoa dipilih karena jadi sel yang paling cocok untuk mendapatkan fragmen DNA murni manusia. Injeksi DNA salmon bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu langsung dengan jarum kecil ke bawah kulit atau dermis maupun menggunakan alat injector. Bedanya, injeksi langsung dapat membuat bahan yang disuntikan benar-benar masuk ke dalam kulit dan tidak banyak terbuang, sementara penggunaan alat injector berisiko membuat bahan-bahan tersebut terbuang.
Melansir handeulusal, perawatan DNA salmon adalah salah satu metode peremajaan kulit di mana asam hialuronat murni dan molekul DNA yang diperoleh dari sperma salmon digunakan untuk pembaruan sel di kulit. Tapi sayangnya selama bertahun-tahun, kulit manusia kehilangan vitalitas dan elastisitasnya sebagai akibat dari faktor penuaan dan lingkungan. Alasan utama dari masalah ini adalah bahwa tidak ada cukup banyak zat dalam struktur kulit, terutama asam hialuronat, yang membantu regenerasi sel, atau jumlah zat ini berkurang seiring waktu karena penuaan.
Keuntungan dan Biaya Skincare DNA Salmon
DNA Salmon merupakan salah satu terapi untuk meremajakan kulit di mana asam hialuronat murni dan molekul DNA yang diperoleh dari sperma salmon digunakan untuk pembaruan sel di kulit. Ekstrak DNA Salmon bermanfaat untuk regenerasi kulit, mempercepat proses pembentukan kolagen, terutama penyembuhan bekas jerawat berupa scars atau bopeng yang berwarna merah.
Perawatan ini juga boleh dilakukan oleh semua usia. Pria dan wanita pun juga bisa melakukan perawatan ini. Setelah rutin melakukan perawatan sebulan sekali selama 3 bulan awal. Sebab tiga bulan pertama merupakan langkah penting untuk pemulihan kulit. Yang terpenting mengetahui takarannya yang sesuai agar hasilnya natural tidak menjadi terlihat aneh. Terdapat varian yang khusus untuk mengatasi bekas jerawat bagi usia muda dan mengandung efek anti aging yang bisa untuk usia 30 tahun ke atas.
Biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan treatment DNA Salmon ini estimasinya mulai dari Rp3 juta hingga Rp15 juta per kunjungan jika tidak mengambil paket treatment. Tapi justru jika mengambil paket beberapa kali kunjungan bisa mendapatkan harga yang lebih murah karena mendapat diskon special. Biaya tersebut tergantung dari bahan DNA Salmon yang digunakan.
Perawatan ini bisa dilakukan tiga kali selang satu bulan. Kemudian bisa dilakukan dua bulan sekali dan bisa dikombinasikan dengan terapi yang lain. Proses DNA Salmon ini hanya disuntik pada 5 titik di setengah wajah saja. Namun nantinya DNA Salmon tersebut bisa menyebar ke seluruh wajah mengikuti aliran kelenjar limfatik wajah. Selain bisa melembabkan juga bisa mengencangkan.
Namun karena bahannya terbuat dari polynucleotides atau poly deoxyribonucleotides yang bisa mengikat air. Maka biasanya pada awal penyuntikan akan terbentuk tonjolan sementara, dan memiliki efek hidrasi atau melembabkan kulit. Tapi tenang saja karena tonjolan tersebut sifatnya normal dan semetnara bahkan hanya bertahan dalam hitungan jam. Paling buruknya adalah tahan beberapa hari lalu bisa hilang sendiri. Jika belum juga hilang maka bisa dikonsultasikan pada dokter yang menangani perawatan tersebut.
Fakta tentang Skincare DNA Salmon
Telah Mengantongi Izin BPOM dari Korea Selatan
Terapi ini aman untuk manusia karena sudah bersertifikat BPOM dari Korea Selatan. Sehingga treatment ini telah teruji aman untuk manusia karena tidak memicu respon imun. Terapi ini juga alternative terbaru untuk punya kulit bercahaya seperti perempuan Korea Selatan. Bahkan telah mendapatkan izin dari Singapore Health Sciences Authority dan makin ramai treatment ini dibicarakan di Indonesia.
DNA Salmon Identik dengan DNA Manusia
DNA Salmon ternyata identic atau mirip dengan DNA manusia. Maka tak heran jika terapi ini menggunakan ekstrak DNA dari sel benih ikan salmon. Proses pemurniannya ketat untuk menghilangkan antigen, protein dan kandungan lain sehingga polynucleotides bisa didapatkan. polynucleotides ini adalah aktivator penyembuhan kulit yang ampuh
Efektif untuk Perawatan Anti Aging
DNA Salmon ini sangat dianjurkan dan cocok bagi Anda yang mulai memasuki kepala tiga ke atas atau merasakan tanda-tanda penuaan karena memiliki efek regenerasi. Bahkan pasien yang berusia 40-an bisa mendapatkan perbaikan terhadap keluhan kulit keriput dan kendur setelah melakukan DNA Salmon. Selain menyasar ke area wajah, perawatan ini juga bisa dilakukan di area rawan keriput seperti leher, kerah leher hingga belakang telapak tangan.
Berbeda dengan Filler
Meski DNA Salmon dan filler adalah alternative perawatan non-invasif yang dilakukan secara injeksi, tapi sebenarnya kedua hal tersebut punya perbedaan. Pertama, bahan DNA Salmon menggunakan kandungan polynucleotides yang memberikan efek regenerasi yang sangat baik. Sehingga bisa fokus meningkatkan hidrasi kulit dan memperbaiki sel kulit yang rusak. Kandungannya juga bekerja pada lapisan dermis untuk merangsang pertumbuhan sel fibroblast yang secara aktif akan meningkatkan kolagen sehingga ketebalan dan kepadatan sel-sel kulit di lapisan dermis bisa meningkat.
Hasil Treatment Instan
Injeksi awal DNA Salmon ini direkomendasikan sebanyak 3-4 kali dalam masa waktu 1 bulan. Perbaikan kondisi dan penampakan kulit setelah treatment DNA Salmon bisa terlihat bahkan sejak lima hari setelah treatment. Tapi untuk mencapai hasil yang signifikan, biasanya akan terlihat maksimal pada minggu kedua. Efeknya bisa bertahan hingga 6-12 bulan dan dianjurkan untuk maintenance setiap 6 bulan sekali. (Gusti Bintang K.)
Foto Ilustrasi: Pexels
Comments
Post a Comment