Tren Bisnis Mie Shirataki yang Makin Banyak Dicari
MEDIAINI.COM – Bisnis mie shirataki bisa jadi pilihan karena banyak yang makin menyukai untuk konsumsi. Mie shirataki merupakan mie yang bentuknya mirip dengan mie kuning, namun warnanya putih. Bahkan sekilas tampilannya mirip dengan soun. Mie ini terbuat dari serat akar tanaman konjak atau konyaku dan terkenal lebih sehat daripada mie lainnya.
Mie shirataki memiliki kandungan karbohidrat yang lebih sedikit daripada mie pada umumnya. Kandungan seratnya banyak tapi bukan dari pati atau zat tepung. Sebab mie ini memiliki kandungan air sangat banyak yakni 97% dan 3% nya adalah serat glukomanan yakni jenis serat tanaman konjak yang rendah kalori. Konjak ini dulunya diolah menjadi tepung, lalu tepungnya akan dicampur dengan air biasa dan sedikit air jeruk nipis. Selanjutnya adonannya akan direbus, dibentuk seperti mie, dan dipotong-potong.
Manfaat dari mengonsumsi mie shirataki ini salah satunya adalah untuk diet karena rendah kalori. Satu porsi mie shirataki yang terdiri dari sekitar 112 gram, hanya mengandung kalori sebesar 15 kkal saja. Kandungan karbohidratnya bahkan hanya sekitar 4 gr saja. Satu porsi shirataki pun mengandung 3 gr serat dan 1 gr protein. Sehingga nutrisinya lengkap. Itu sebabnya mie ini dipercaya lebih sehat daripada mie jenis lainnya.
Ide Bisnis Mie Shirataki yang Makin Digemari
1. Kari Mie Shirataki
Kari mie shirataki ini salah satu makanan yang makin digemari karena selain mempunyai rasa yang lezat juga menyehatkan dan cocok dikonsumsi saat diet. Cara pembuatannya juga cukup mudah dengan bahan-bahan yang sederhana. Siapkan sebungkus mie shirataki, susu kental manis, kentang kupas, cengkeh, dan serai. Untuk bahan halusnya siapkan seperti bawang putih, merah, ketumbar, kemiri, kayu manis, kunyit, jintan dan pala. Haluskan semua bumbu halus dan tumis. Rebus mie hingga matang, lalu tambahkan kentang rebus ke dalam tumisan, tuang santan cengkeh dan serai. Aduk hingga mendidih dan sajikan. Mudah ‘kan? Sehingga cocok untuk ide bisnis mie shirataki dan Anda juga bisa menjualnya dengan harga kurang dari Rp50 ribu.
2. Martabak Shirataki
Ingin nyemil martabak tapi takut gendut? Anda bisa mencoba memulai bisnis martabak shirataki. Rasanya tidak kalah lezat dari martabak pada umumnya. Bahkan cocok untuk yang sedang ingin martabak tapi lagi diet. Siapkan bahan-bahan seperti telur ayam, mie shirataki, wortel dan daun bawang cincang, garam dan kaldu ayam, cabai, dan minyak zaitun. Cara memasaknya pun sama dengan membuat martabak pada umumnya. Selain mudah dibuat, bahan-bahannya juga sederhana sehingga bisa dipilih jadi ide bisnis mie shirataki. Anda juga bisa menjualnya dengan harga mulai dari Rp50-100 ribu.
3. Mie Shirataki Sup Jamur
Mie shirataki sup jamur juga tak kalah lezatnya dengan sup pada umumnya. Menu ini tak beda jauh dengan mie kuah pada umumnya, rasanya lezat dan mampu menghangatkan badan. Yang perlu disiapkan untuk membuat masakan ini adalah mie shirataki, daging sapi, jamur tiram, wortel, kacang polong, bawang merah dan putih, seledri, pala, garam, merica, dan air. Cara pembuatannya mudah seperti membuat sup pada umumnya. Sehingga ini bisa jadi ide bisnis mie shirataki. Anda juga bisa menjualnya dengan harga kurang dari Rp50 ribu.
4. Lasagna Mie Shirataki
Jika Anda menyukai makanan western yang creamy tapi sedang diet rendah karbo? Maka Anda dapat memilih mengonsumsi lasagna mie shirataki yang tak kalah lezatnya. Tak hanya cocok bagi Anda yang diet, tapi juga cocok untuk menemani Anda berkumpul bersama keluarga. Bahan-bahannya seperti mie shirataki, daging giling, lapisan lasagna, tomat merah, bawang Bombay, dan kaldu ayam. Sedangkan untuk bahan sausnya yang diperlukan adalah susu cair, mentega, tepung terigu, keju cheddar parut. Menu ini bisa jadi ide bisnis mie shirataki dan Anda juga bisa menjualnya dengan harga kurang dari Rp50 ribu.
5. Pizza Mie Shirataki
Ternyata pizza tak hanya dari bahan dasar tepung terigu. Karena kini mie shirataki pun bisa diolah menjadi pizza mie yang lezat. Dengan bahan-bahan yang cukup mudah dan pembuatannya pun sama dengan membuat pizza pada umumnya. Siapkan mie shirataki, keju mozzarella parut, roti tawar, telur ayam, sosis iris tipis, bawang bombay cincang, mentega, butter, lada bubuk, oregano, dan garam. Mudah ‘kan? Maka bisa jadi salah satu ide bisnis mie shirataki. Anda juga bisa menjualnya dengan harga mulai dari Rp50-100 ribu.
Tips Menyimpan Mie Shirataki
Mie shirataki memang punya kandungan nutrisi yang bagus dan lengkap. Bahkan mie ini punya kalori yang sangat rendah jadi bisa untuk menurunkan berat badan. Tapi shirataki harus dimasak dan disimpan dengan benar supaya nutrisi yang terkandung didalamnya serta manfaatnya tidak berkurang.
Pertama, simpan mie di dalam lemari. Biasanya mie shirataki bisa bertahan hingga 180 hari, tapi jika sudah diberi penyedap hanya bisa bertahan 90 hari saja. Tapi jika disimpan dengan benar bahkan bisa bertahan hingga 6-12 bulan. Anda tinggal cek tanggal kedaluwarsa pada kemasannya. Simpan di suhu ruangan atau di simpan dalam lemari es agar tetap kenyal dan pulen saat dimasak, tapi hindari mie jadi beku karena bisa merusak nutrisinya.
Kedua, simpan dengan cairan rendamannya. Hal ini tujuannya agar mie tidak mengering. Isi wadahnya dengan sisa cairan dari kemasan aslinya agar tidak mengering jika masih tersisa. Tapi jika cairannya kurang, tambahkan air matang suam-suam kuku untuk menutupi permukaan mienya. Letakkan di kulkas dan gunakan maksimal 3 hari setelahnya. Anda juga disarankan untuk mengganti airnya setiap hari agar tidak mengalami penurunan rasa.
Ketiga, simpan mie yang telah dimasak. Meskipun mie yang sudah matang sebaiknya harus segera dikonsumsi. Anda dapat menyimpannya pada wadah tertutup dan letakkan pada lemari es dan bisa bertahan 2-3 hari saja tergantung saus atau bumbu yang digunakan. Terakhir, untuk memanaskannya lagi. Anda bisa menggunakan kompor atau microwave. Bahkan juga bisa menambahkan saus atau bumbu lain. (Gusti Bintang K.)
Foto Ilustrasi: Pexels
Comments
Post a Comment