Tips Branding dengan Brand Activation dan Elemen Strateginya

MEDIAINI.COM – Membahas mengenai strategi pemasaran dan promosi memang tidak ada habisnya. Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, strategi pemasaran juga turut mengalami perkembangan. Kali ini, kita akan membahas satu dari sekian strategi branding yang dikenal dengan istilah brand activation.

Pernahkan anda mendengar istilah Brand activation? Secara sederhana, yang dimaksud dengan brand activation adalah kegiatan mempromosikan suatu merek atau brand dari sebuah usaha agar lebih dekat dan dengan konsumen maupun target pasarnya. Kegiatan brand activation ini bisa dilakukan dengan berbagai macam pendekatan baik secara online maupun offline yang bisa menarik perhatian target pasar. Namun secara umum kegiatan brand activation lebih sering dilakukan secara tatap muka bersama konsumen atau calon konsumen.

Lantas, apa kegunaan kegiatan brand activation? Serta apa saja strategi untuk menjalankan kegiatan brand activation? Berikut di bawah ini ulasannya khusus untuk anda.

Manfaat Brand Activation

Nama Brand
(sumber gambar : freepik)

Sebenarnya apa pentingnya brand activation dalam perkembangan sebuah bisnis? Selain bermanfaat untuk mempromosikan sebuah merek, brand activation juga memiliki peran lain yang cukup penting bagi kelangsungan sebuah usaha. Di antara manfaat yang bisa didapatkan dari brand activation antara lain:

  • Mengklasifikasikan Data Pelanggan

Ketika anda melaksanakan kegiatan brand activation, anda bisa sekaligus memanfaatkannya untuk melakukan pelakukan pendataan pelanggan. Misalnya saja kegiatan activation brand yang anda lakukan adalah sebuah pameran, anda bisa meminta mereka mengisi angkat data diri ketika mereka datang mengunjungi booth anda.

Tujuan pengisian data diri ini adalah untuk memudahkan anda dalam melakukan klasifikasi pelanggan anda di kemudian hari. Kalangan mana saja yang tertarik dengan produk dan layanan anda, golongan usia berapa, dan sebagainya. Di samping itu, data tersebut dapat anda manfaatkan juga untuk menghubungi mereka di masa depan. Baik untuk mempromosikan produk terbaru, promo dan sebagainya.

  • Lebih Memahami Keinginan Konsumen

Saat bertemu langsung dengan konsumen, anda bisa memanfaatkannya untuk berkomunikasi langsung dengan konsumen dan mendengar komentar mereka mengenai produk maupun layanan dari brand anda. Hal tersebut tentunya akan sangat bermanfaat untuk bisnis anda di masa depan.

Dengan demikian, anda bisa lebih mengenal kebutuhan konsumen anda, hal apa yang perlu dipertahankan, dikembangkan atau bahkan dilakukan perbaikan. Di sisi lain, konsumen anda juga akan merasa lebih diperhatikan sebab anda bisa menanggapi secara langsung keluhan mereka.

  • Meningkatkan Brand Awareness

Manfaat ketiga yang akan anda rasakan dari brand activation adalah ia mampu memperkuat posisi brand anda di mata konsumen. Pelaksanaan kegiatan Brand activation ini secara tidak langsung akan berdampak pada brand awareness bisnis anda. Sebab, seperti penjelasan pada poin sebelumnya, komunikasi dua arah yang terjadi antara pelaku usaha dan konsumen bisa meningkatkan tingkat awareness konsumen pada sebuah brand.

Tidak berhenti di sana, brand activation juga bisa membantu meningkatkan brand awareness, brand switching, dan brand loyalty perusahaan anda. Dengan meningkatnya tiga unsur ini, bukan tidak mungkin posisi bisnis dan brand anda di pasar otomatis akan lebih kuat.

  • Menambah konsumen baru

Di samping memperkuat posisi perusahaan di mata masyarakat, tujuan akhir brand activation tentu saja menambah konsumen baru bagi bisnis anda. melalui brand activation, calon konsumen anda bisa lebih mengenal keunggulan dari produk dan layanan yang anda tawarkan. Oleh karenanya, anda perlu membuat kesan yang baik kepada pengunjung anda.

Tugas Brand Activation

Tips Branding dengan Brand Activation dan Elemen Strateginya
(sumber gambar: freepik)

Tugas dan tujuan utama dilakukannya brand activation adalah untuk melakukan pendekatan dengan konsumen. Sebuah Brand Activation bisa dikatakan sukses bila ia mampu menciptakan engagement dengan konsumen. Engagement ini yang akan membuat konsumen bisa merasakan peran dari sebuah brand dibanding hanya menjadi target dari brand tersebut.

Seperti yang telah dijabarkan di atas, bentuk kegiatan brand activation bisa dilakukan dengan berbagai macam cara seperti pameran atau event-event tertentu. Event yang diselenggarakan tidak harus berupa acara besar, meskipun hanya sebuah event sederhana tapi jika dikemas dengan tepat sasaran tetap bisa memberikan dampak yang luas.

Elemen Strategi Brand Activation

Tips Branding dengan Brand Activation dan Elemen Strateginya
(sumber gambar : freepik)

Setelah mengetahui peran dari Brand activation, kini saatnya anda mengetahui lebih dalam apa strategi dalam menerapkan brand activation. Menurut Lauren Durant, terdapat lima elemen yang perlu diperhatikan dalam penerapan strategi pada penerapan brand activation, yakni :

  • Target Komunikasi. Target komunikasi adalah hal pertama yang harus diketahui pelaku usaha sebelum melakukan kegiatan brand activation. Melalui riset target komunikasi, pelaku usaha juga bisa menentukan berapa banyak hubungan atau engagement dengan audiens yang harus diciptakan.
  • Distribusi Materi/Hadiah. Sebelum melakukan event, tentukan terlebih dahulu apa saja produk yang akan distribusikan kepada pengunjung yang hadir, tentukan juga berapa jumlahnya dan sesuaikan dengan konsep serta tema event yang diselenggarakan.
  • Target penjualan. Tentukan berapa target penjualan yang ingin anda capai setelah kegiatan berlangsung.
  • Aktivitas call-to-action. Ini berkenaan dengan bagaimana anda menjalankan strategi call–to–action yang akan anda lakukan terhadap konsumen dan target pasar anda.
  • Target konversi. Berapa target konversi yang ingin dicapai perusahaan.

Seberapa besar aktivasi ini (Brand activation) mempengaruhi persepsi atau behaviour konsumen. (FD)


Comments

Popular posts from this blog

Marinated Olives

Sensory SZN

Shrimp Bowl with Cilantro Lime Rice