Teknik Point of Purchase, Ini Cara Mudahnya

MEDIAINI.COM – Point of Purchase (POP) merupakan salah satu teknik display yang bertujuan meningkatkan penjualan atau mempromosikan produk baru. Fungsi utamanya adalah mendorong pembeli untuk berbelanja lebih banyak. Point of purchase biasanya merujuk kepada teknik pemasaran di tempat yang strategis dan memiliki lalu-lalang orang yang banyak. Strategi pemasaran POP haruslah direncanakan dengan baik sehingga pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan terlihat menarik oleh pembeli potensial.

Serba-Serbi Point of Purchase

Jika di toko offline, pebisnis mendesain tata letak yang menarik sehingga konsumen tertarik untuk melirik. Sedangkan, toko online, point of purchase marketing lebih fokus pada klik dan brand awareness. Salah satunya, pop-up Ads atau banner ads. Sayangnya, banyak audiens yang tidak tertarik oleh banner ads atau pop-up, sebab seringkali tidak relevan dengan artikel yang mereka baca. Sehingga, untuk mengakalinya, pebisnis cenderung menggunakan advertorial untuk membeli produk atau jasa.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa iklan menjadi alat keberhasilan dalam teknik marketing point of purhacase untuk menggaet lebih banyak penjualan. Sehingga, alternatif untuk mencapai teknik poin of purchase dengan menggunakan layanan pengiklan yang paling mudah dan gampang yakni di Google ads. Meski tanpa keahlian khusus. Siapa saja bisa memanfaatkan layanan tersebut, bahkan bagi para pebisnis pemula.

Pakai Teknik Poin of Purchase dengan Layanan Google Ads

Berikut, Mediaini telah merangkum kelebihan dari mengiklankan produk atau jasa dari layanan Google Ads

1. Dapat Melakukan Pemasaran Ulang

Menggunakan teknik point of purchase dngan layanan google membawa beberapa kelebihan. Salah satunya yaitu remarketing. Langkah ini membuat Anda terhubung kepada calon pelanggan yang sudah berinteraksi di website atau aplikasi mobile sebelumnya, namun tidak menghasilkan konversi. Untuk menindaklanjuti hal ini, Anda perlu menempatkan iklan kembali secara strategis dengan target audiens yang lebih terarah. Jadi, ketika calon pelanggan yang belum melakukan konversi tadi berselancar di internet, ada kemungkinan mereka kembali melihat iklan remarketing Anda.  

Melakukan pemasaran ulang ini bisa membantu meningkatkan brand awareness sekaligus mengingatkan pelanggan keberadaan merek, produk, maupun jasa yang Anda sediakan. Anda bisa menggunakan jenis kampanye Google Display Network (jaringan display Google) untuk melakukan remarketing. 

Dengan menggunakan jenis kampanye jaringan display Google, Anda bisa menargetkan audiens atau kata kunci tertentu, yang dapat menampilkan iklan di situs yang dijelajahi calon pelanggan. Jaringan display Google ini nanti akan bekerja sama dengan Google Search Network (jaringan penelusuran) untuk memunculkan perintah klik pada iklan sehingga pelanggan memiliki kemungkinan untuk melakukan pembelian.

2. Lebih mudah memahami sasaran audiens yang dihadapi

Langkah kedua teknik point of purchase dengan layanan Google Ads, Anda bisa dengan mudah memetakan kebiasaan audiens yang disasar. Proses optimalisasi dari keyword yang Anda tentukan bisa mendeteksi lokasi, waktu yang paling sering mereka gunakan untuk mengonsumsi konten, sampai berbagai informasi berharga lain tentang calon konsumen yang bisa membantu Anda memaksimalkan kegiatan pemasaran digital.

Dengan informasi tersebut, Anda bisa terus membuat kamanye yang lebih baik dan sesuai kebutuhan konsumen. Lagi-lagi, dana pun keluar secara efektif dan efisien, untuk terkoneksi dengan audiens yang memang membutuhkan produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Namun jika Anda butuh bantuan untuk pengelolaan iklannya demi meraih perkembangan bisnis yang lebih baik, Anda tinggal hubungi saja Mediaini untuk  memberikan layanan terintegrasi 360 derajat untuk digital marketing, aktivasi & manajemen sosial media, penyusunan konten hingga perencanaan media digital. (Arlina Laras)


Comments

Popular posts from this blog

Marinated Olives

Sensory SZN

Shrimp Bowl with Cilantro Lime Rice