Serba Serbi Personal Selling, Pakai 3 Strategi untuk Menaikkan Penjualan
MEDIAINI.COM – Personal selling atau penjualan langsung menjadi salah satu strategi pemasaran yang efektif dalam meningkatkan penjualan. Dimana penjual (pebisnis) sekaligus bertindak sebagai pemasar (marketer). penjualan personal, dikenal juga sebagai penjualan tatap muka (face to face selling).
Sehingga, aktivitas promosi suatu produk dilakukan secara langsung oleh sales promotion team atau sales reps team. Melalui komunikasi interaktif, diharapkan pelaku bisnis dapat menyampaikan pesan, memberikan manfaat atau keunggulan suatu produk dengan harapan pelanggan memahami, tertarik hingga terjadi transaksi.
Fungsi dari Personal Selling
Fungsi utama personal selling memang untuk meningkatkan penerimaan produk baru oleh pelanggan. Personal selling mengacu pada pendekatan interpersonal skill – nya agar pelanggan terbujuk.
1. Memudahkan Pengenalan Produk
Walaupun tidak menjangkau seluruh pelanggan karena keterbatasan akses. Namun, ketidaktahuan pelanggan ini dapat disiasati dengan mengenalkan produk langsung di depan pelanggan. Jadi, pelanggan dapat menyentuh lalu terdorong untuk melakukan pembelian. Sehingga, dengan melakukan personal selling, pebisnis mampu memberikan setiap jawaban secara langsung dari setiap pertanyaan pelanggan dan juga dapat memberikan penjelasan produk secara jelas sehingga dapat membuat pelanggan tertarik untuk membeli.
2. Membantu Mengenal Pelanggan
Pelanggan adalah hal penting dalam suatu bisnis. Pendekatan secara langsung akan membantu perusahaan mengelola pelanggan. Apalagi, saat pemasaran, pebisnis dapat langsung mengetahui bagaimana reaksi pada pelanggan Sehingga perusahaan dapat mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Selain itu, perusahaan dapat mengelompokkan pelanggan agar memudahkan rencana penjualan di periode mendatang.
3. Meningkatkan Citra Produk
Pebisnis yang berhasil melakukan penjualan langsung adalah pebisnis yang mampu mengedukasi mengenai produk dan mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian produk. Ketika pelanggan bertanya mengenai produk, pebisnis harus menjawabnya dengan detail dan rinci. Hal ini secara tidak langsung akan meningkatkan citra produk di mata pelanggan.
Strategi Melakukan Personal Selling
Untuk bisa menjalankan aktivitas personal selling dengan baik dan berhasil, ada beberapa unsur yang harus diperhatikan, yaitu :
-
Atasi Masalah Calon Pelanggan
Personal selling selalu berfokus pada komunikasi interpersonal, sehingga penting meminta pelanggan dalam menyampaikan kekhawatirannya terhadap produk atau layanan Anda. Jika Anda dapat mengatasi masalah ini, Anda dapat meningkatkan peluang untuk menenangkan pikirannya dan dapat meyakinkannya untuk membeli produk milik bisnis Anda.
Akan selalu lebih baik jika Anda mampu mengetahui masalah utama yang dimiliki oleh calon pelanggan sehingga Anda memiliki kesempatan untuk dapat mengatasinya. Terkadang pelanggan hanya membutuhkan sedikit lebih banyak informasi tentang produk atau layanan Anda untuk merasa nyaman saat membuat keputusan.
-
Customer-oriented approach
Saat mencoba menjual produk ke pelanggan, Anda perlu tahu mengapa dia tertarik dengan produk atau layanan tersebut. Cari tahu apakah dia saat ini adalah pelanggan dari salah satu pesaing Anda. Jika demikian, tanyakan mengapa dia tidak puas dengan produk atau layanannya, buat dia mempertimbangkan untuk beralih ke produk atau layanan Anda. Tanyakan siapa pengambil keputusan utama di perusahaannya dan lihat apakah dia memiliki garis waktu untuk membuat keputusan akhir tentang produk tersebut.
-
Sales-oriented-approach
Pendekatan ini sangat cocok jika calon pelanggan punya rasa ragu dalam membeli produk kita. Menggunakan metode tekanan tinggi (high-pressure method). Metode ini berasumsi bahwa pelanggan tidak akan melakukan kegiatan pembelian kecuali mendapat tekanan khusus. Ini terbukti, bahwa pelanggan akan terpengaruh oleh presentasi dan demonstrasi sales team yang menarik, dan sulit untuk ditolak serta bersifat call to action.
Contoh dari Personal Selling
Metode pemasaran personal selling yang biasa sering dijumpai adalah door to door. Teknik pemasarannya, bisa berupa door to door atau Multi Level Marketing (MLM).
Dimana, pebisnis mendatangi satu per satu tempat atau rumah dan menawarkan langsung produknya. Produk ini dijual dengan harga khusus atau bundling dengan harga diskon yang masih di bawah harga pasaran agar lebih mudah menarik minat konsumen.
Dengan metode pemasaran personal selling maka penjual lebih mudah menjelaskan tentang kelebihan produknya pada calon konsumen. Hal ini bertujuan untuk memengaruhi mereka agar membeli produk dan brand yang ditawarkan. (Arlina Laras)
Sumber Gambar : ilustrasi Pexels
Comments
Post a Comment