Kenalan dengan Wholesale? Begini Penjelasannya
MEDIAINI.COM– Wholesale adalah bisnis yang dilakukan dengan membeli produk dalam jumlah yang banyak dari suatu produsen, kemudian Anda menjual kembali produk tersebut pada pebisnis lainnya dalam jumlah yang banyak juga. Wholesale adalah bisnis yang menguntungkan karena bisa membuat produk yang Anda jual jadi cepat laku. Pebisnis lain juga mendapatkan harga murah ketika membeli produknya.
Dari cara penjualannya, wholesale seakan-akan mirip dengan distributor. Namun, tentu saja keduanya punya perbedaan yang signifikan. Distributor tugasnya hanya menyalurkan barang dan jasa. Distributor bekerja sama dengan beberapa produsen dalam jangka waktu tertentu. Untuk itulah kita mengenal istilah distributor resmi.
Sedangkan, wholesale adalah bisnis yang terjadi tanpa ada pihak yang bekerja sama secara khusus. Anda bisa saja menjual produk dari beberapa produsen. Produsen itu bisa juga menyalurkan produknya ke beberapa bisnis lain. Lalu, untuk mendistribusikan produk itu dapat dilakukan sendiri, tanpa ada campur tangan di produsen.
Perbedaan Sistem Wholesale, Distributor dan Retailer
Mungkin karena adanya kemiripan dari aktivitasnya, Anda sedikit bingung membedakan antara wholesale, distributor dan retailer. Berikut adalah beberapa perbedaannya:
1. Wholesale
Anda melakukan pembelian produk menggunakan modal milik sendiri untuk kemudian memasarkan produk yang ada sesuai dengan inisiatif Anda sendiri pula. Sehingga Anda tidak terikat perjanjian apapun dengan pihak manapun juga. Karena tidak adanya perjanjian yang mengikat maka wholesaler tidak memiliki dukungan seperti yang dimiliki oleh seorang distributor resmi.
2. Distributor
Berbeda dengan wholesaler, antara pihak distributor dengan perusahaan penyedia produk terdapat sebuah kesepakatan. Oleh sebab itu, bagi perusahaan yang memiliki jaringan distributor resmi mereka biasanya tidak menggunakan atau menjalin kerjasama dengan wholesaler.
3. Retailer
Sedangkan retailer adalah pihak yang menjual produk langsung kepada konsumen. Produk yang dijual sudah dipecah menjadi unit terkecil. Dalam kata lain, retailer adalah pihak penjual yang berhadapan langsung dengan konsumen. Perbedaan lainnya adalah harga produk per satuan yang dijual retail lebih mahal daripada harga yang dijual wholesaler kepada pengecer.
Jenis-Jenis Wholesale
View this post on Instagram
Wholesaler dibagi menjadi beberapa jenis model bisnis. Yaitu merchant wholesaler, agen/broker dan divisi distribusi manufaktur. Berikut penjelasan tentang ketiganya:
1. Merchant Wholesaler
Merchant Wholesale adalah orang yang membeli produk dengan jumlah besar kepada perusahaan manufaktur, distributor resmi atau kepada wholesale yang lain. Biasanya parausahawan di bidang ini mendapatkan harga produk yang lebih murah.
Selanjutnya produk yang sudah didapatkan akan dikemas menjadi unit kecil lalu dijual dengan harga yang lebih mahal. Selisih nilai beli dengan nilai jual itulah yang menjadi keuntungan wholesaler.
2. Agen/Broker
Agen/Broker adalah orang yang membantu wholesaler untuk mencari distributor resmi maupun perusahaan manufaktur yang menyediakan harga produk rendah tetapi bermutu tinggi. Nantinya, hasil survei tersebut akan dijadikan pertimbangan pembelian produk. Bisa dikatakan agen/broker adalah orang yang bekerja pada wholesaler lainnya. Sekilas memang mirip dropship, tetapi agen/broker masih memiliki akses untuk mengontrol produk yang sudah dipersiapkan oleh perusahaan.
3. Divisi Distribusi Manufaktur
Divisi distribusi manufaktur adalah orang yang bertugas untuk mendistribusikan produk dari perusahan manufaktur. Jika orang ini memiliki keterkaitan erat dengan regulasi perusahaan maka disebut distributor, tetapi jika tidak maka disebut wholesaler. Biasanya divisi distribusi manufaktur akan mensuplai produk kepada wholesaler lainnya yang sudah melakukan pembelian. Sedangkan keuntungan disesuaikan dengan kesepakatan.(Arlina Laras)
Comments
Post a Comment