Bisnis Kontrakan Tukul Arwana, Begini Jurus Suksesnya
JAKARTA, MEDIAINI.COM – Publik dibuat terkejut oleh kabar Tukul Arwana jatuh sakit. Tukul dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Cawang, Jakarta Timur, pada Rabu (22/9/2021) petang usai mengeluh sakit di kepala. Pria bernama asli Riyanto disebut mengalami pendarahan otak.
Manajer Tukul, Riski Kimon, mengungkapkan presenter program Tukul Arwana One Man Show itu sudah menjalani operasi pada 22 September 2021, pukul 21.30 WIB. Operssi yang semula direncanakan berlangsung 4 jam, selasai tidak sampai 2 jam.
Kinom bersyukur kondisi Tukul Arwana saat ini sudah jauh lebih baik. “Untuk kondisi saat ini di tanggal 24 September hari Jumat alhamdulillah sudah berangsur-angsur membaik. Sudah bisa merespons, sudah bisa merespons dari mata, gerakan tangan semua sudah bisa. Itu sih yang bisa kami update,” jelasnya.
Tukul Arwana Dikenal Juragan Kontrakan
Selain kariernya sebagai pelawak dan presenter, publik juga mengenal Tukul sebagai juragan kontrakan. Dari sekitar 200 pintu kontrakannya, ia mengaku bisa mendulang cuan hingga ratusan juta rupiah setiap bulannya.
Bisnis kontrakan dibangun Tukul dari penghasilannya sebagai presenter Empat Mata (Trans7). Program talk show itulah yang mengantarkan Tukul ke jajaran host dengan bayaran termahal di Indonesia. Honor Tukul saat itu disebut-sebut mencapai Rp36 juta per episode.
Tapi, seperti pengusaha pada umumnya, Tukul juga ikut terdampak pandemi Covid-19. Seiring pemberlakuan kebijakan Work From Home (WFH), banyak penghuni kontrakan yang mengakhiri masa sewa. “20 persen lah penurunan di tempat saya,” ungkap Tukul.
Sebagai pebisnis, Tukul sejak awal sudah siap dengan berbagai risiko. Termasuk penuruna omzet. “Pasti ada dong (penurunan) pasti ada. Ya situasinya begini kan. Keluar masuk (pemasukan) ya biasa,” lanjutnya.
Kiat Jitu Memulai Bisnis Kontrakan
Bisnis rumah kontrakan atau kosan dianggap sebagai investasi yang sangat menjanjikan. Namun perlu perhitungan yang matang agar dapat hasil optimal. Berikut ini tips memulai usaha rumah kontranan:
1. Lokasi
Mencari kawasan yang tepat, seperti kawasan industri merupakan lokasi paling menjanjikan untuk bisnis kontrakan. Atau bisa juga mencari lokasi dekat dengan wilayah kampus dan perkantoran.
2. Harga Tanah
Cari harga tanah yang rendah. Karena harga tanah merupakan faktor penyumbang besar kecilnya dana modal. Semakin kecil modal, semakin besar kemungkinan untuk kembali modal (ROI).
3. Tarif Sewa
Harga sewa bisa dihitung per bulan atau per tahun. Besarannya bisa disesuaikan dengan harga pasaran di masing-masing lokasi.
4. Sumber Air
Ketiadaan air bersih dapat menjadi masalah besar. Hal ini juga sangat mempengaruhi minat calon pengontrak. (Alfahri)
Comments
Post a Comment